Selasa, 15 November 2011

Pembangunan di Serawai Ambalau Sintang Masih Minim

*Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang dianggap melupakan wilayah Kecamatan Serawai Ambalau karena minimnya pembangunan di daerah itu.*

"Harusnya pemerintah memprioritaskan pembangunan kawasan terpencil, bukan hanya kawasan perbatasan saja. Lihat saja kawasan Serawai-Ambalau yang sampai saat ini masih terkesan sering dilupakan pemerintah,” kata mantan anggota DPRD Kalbar Mikail Mahin.

Hingga saat ini, katanya, Kecamatan Serawai Ambalau masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Sintang. Janji pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan di kawasan Serawai-Ambalau hingga kini masih sebatas janji yang belum kunjung terealisasi.

“Termasuk janji pemerintah untuk membantu pembangunan rumah kumuh masyarakat Buntut Sabon Kecamatan Ambalau. Sampai saat ini hanya tinggal janji semata. Padahal tak hanya itu, masyarakat di sama kini terancam rawan pangan pangan. Namun belum ada tindakan berarti dari pemelrintah,” tuturnya.

Kurangnya perhatian yang diberikan pemerintah, dianggap Mikail, menunjukan kelemahan pemerintah mmengelola prioritas pembangunan. “Begitu ada masalah barulah ada tindakan, padahal persoalan pembangunan, bukan hanya perbatasan saja. Semua kecamatan pasti ada masalah,” ujarnya.

Pemerintah, katanya, tidak cukup hanya menyampaikan slogan begitu saja tanpa ada realisasi yang dirasakan masyarakat, sebab persoalan yang paling diinginkan masyarakat adalah adanya pembangunan yang mereka rasakan. “Sayangnya kini malah faktanya berbeda. Kepala daerah sering turun ke kampung saat kampanye. Saat itu sering diskusi dengan masyarakat. Namun selesai kampanye, selesai semua urusan,” katanya. (*)

sumber: http://id.berita.yahoo.com/pembangunan-di-serawai-ambalau-sintang-masih-minim-024721967.html

0 komentar:

Posting Komentar